Pembicaraan tentang seks dan HIV di Indonesia masih sangat tabu, sementara keterbatasan informasi yang ada seringkali tidak jelas, tidak mudah dicerna atau kontradiktif. Itulah mengapa banyak anak muda beralih ke platform teknologi baru untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Dalam upaya meningkatkan kualitas informasi yang diberikan kepada kaum muda, Kantor Perwakilan UNAIDS di Indonesia telah mengembangkan Tanya Marlo, chatbot yang didukung oleh kecerdasan buatan dan dirancang untuk menjadi sumber yang tepat untuk semua hal terkait HIV.
Pada tahun 2021 program chatbot Tanya Marlo dikelola oleh Yayasan Kasih Suwitno. Saat ini Tanya Marlo tidak hanya sebagai program chatbot saja, melainkan juga berkembang menjadi salah satu corong informasi kesehatan, HIV dan kesehatan seksual dan reproduksi di berbagai macam platform sosial media.
Marlo adalah karakter imut yang memberikan informasi dasar tentang HIV melalui konten yang ramah pengguna seperti informasi tentang HIV & AIDS dan informasi keberadaan layanan tes HIV. Hanya dalam beberapa ketukan, pengguna Tanya Marlo juga dapat membuat janji temu tes HIV di pusat kesehatan di Indonesia. Kaum muda yang mencari obrolan yang lebih mendalam terhubung dengan konselor nyata, yang siaga untuk berbicara, memberikan panduan, dan membuat rujukan ke layanan khusus.
Tanya Marlo memberikan layanan konseling bagi semua orang yang ingin bertanya mau pun bercerita mengenai pergumulannya terhadap hal-hal seputar HIV dan kesehatan seksual dan reproduksi.