Radang panggul alias Pelvic Inflammatory Disease (PID) adalah infeksi pada organ reproduksi wanita yang menyerang rahim, tuba falopi, dan ovarium. Infeksi ini bisa berbahaya kalau nggak ditangani dengan serius. Yuk, kenali lebih lanjut!
Radang Panggul (Pelvic Inflammatory Disease)
๐ฅ Penyebab Radang Panggul
Radang panggul terjadi ketika bakteri dari vagina atau leher rahim naik ke organ reproduksi bagian atas dan menyebabkan peradangan. Penyebab utamanya biasanya infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia atau gonore yang nggak diobati.
โ ๏ธ Gejala yang Harus Diwaspadai
โ Nyeri panggul โ Rasa sakit di perut bagian bawah atau panggul.
โ Keputihan nggak biasa โ Warna kuning atau hijau, plus bau yang aneh.
โ Sakit saat berhubungan โ Bisa terasa nyeri atau bahkan berdarah.
โ Menstruasi kacau โ Pendarahan di luar jadwal atau haid jadi lebih deras.
โ Sakit saat pipis โ Sensasi terbakar atau nyeri waktu buang air kecil.
โ Demam dan menggigil โ Tanda tubuh lagi melawan infeksi.
๐ฉบ Cara Diagnosis
๐ Pemeriksaan fisik โ Dokter bakal cek kondisi panggul untuk melihat tanda-tanda peradangan.
๐งช Tes swab & urine โ Untuk mendeteksi bakteri penyebab infeksi.
๐ฌ Tes IMS โ Pastikan ada atau nggaknya klamidia dan gonore.
๐ธ USG atau laparoskopi โ Untuk melihat kondisi organ reproduksi lebih detail.
๐ Pengobatan Radang Panggul
๐ Antibiotik โ Harus diminum sesuai resep sampai habis biar infeksinya bener-bener hilang.
โค๏ธ Pasangan juga harus tes & diobati โ Supaya nggak ketularan atau tertular lagi.
๐ Obat pereda nyeri โ Untuk mengurangi rasa sakit selama masa penyembuhan.
๐ก Jangan Anggap Remeh!
Radang panggul yang nggak diobati bisa bikin komplikasi serius seperti infertilitas, kehamilan ektopik, atau nyeri panggul kronis. Jadi, kalau ngerasa ada gejala yang mencurigakan, langsung cek ke dokter ya! ๐๐