Penulis: Sinta Tiara Rini
Editor: Andriano Bobby
Sobat Marlo, Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus menular seksual yang dapat dicegah secara efektif dengan menggunakan metode penghalang seperti kondom karena HIV hanya ditularkan melalui cairan tubuh tertentu, bukan melalui kontak kulit ke kulit.
HIV adalah virus yang dapat ditularkan melalui paparan jenis cairan tubuh tertentu. Jika cairan yang mengandung HIV masuk ke dalam tubuh melalui lubang di kulit atau melalui kontak dengan permukaan mukosa (seperti mata, vagina, atau rektum), mereka dapat menyebabkan infeksi.
Kondom mencegah HIV dengan menghalangi paparan cairan tubuh yang berpotensi menular saat berhubungan seks.
Cairan tubuh yang dapat mengandung cukup HIV untuk menularkan virus meliputi:
- Darah
- Air mani dan pre-cum
- Sekresi vagina
- Sekresi rektal
- ASI
Nah, air liur, air mata, dan keringat tidak dapat menularkan HIV. Artinya, HIV hanya dapat ditularkan melalui paparan sekresi infeksi. Hal ini dapat terjadi saat berhubungan seks atau melalui pemakaian jarum suntik bersama.
Bagaimana Kondom Mencegah HIV?
Kondom mencegah HIV dengan menghalangi paparan cairan tubuh yang berpotensi menular saat berhubungan seks. Bila digunakan dengan benar, kondom dapat menjaga air mani dan mencegahnya masuk ke dalam tubuh mencapai pasangan seksual selama seks anal, hubungan vagina, atau fellatio.
Kondom internal, juga dikenal sebagai kondom wanita, dapat melindungi vagina dari air mani dan penis dari paparan cairan vagina.
Ingat ya, hanya kondom lateks, poliuretan, dan poliisoprena yang efektif untuk mencegah penularan HIV dan infeksi menular seksual (IMS) lainnya. Kondom kulit domba mungkin memiliki pori-pori yang cukup besar untuk dilewati virus. Ini hanya boleh digunakan untuk pencegahan kehamilan yang tidak hidup dengan HIV atau IMS.
Dental dam atau bendungan gigi adalah penghalang yang digunakan untuk mencegah penularan virus selama seks oral. Menempatkan penghalang lateks ini antara mulut dan alat kelamin pasangan dapat membantu mencegah IMS. Bendungan gigi dapat digunakan untuk cunnilingus (seks oral yang melibatkan vulva dan vagina) dan rimming (seks oral yang melibatkan anus).
Bendungan gigi dapat dibuat dari kondom dan sarung tangan. Sangat mudah untuk membuat bendungan gigi dari kondom lateks atau poliisoprena. Cukup potong ujung kondom dan potong salah satu sisinya. Sekarang kamu memiliki bendungan gigi yang siap digunakan.
Untuk mengurangi risiko penularan HIV dan IMS lainnya semaksimal mungkin, kondom harus digunakan untuk semua jenis aktivitas seksual yang melibatkan penis. Pengecualian untuk pasangan yang keduanya dites negatif untuk HIV dan IMS, dan hanya aktif secara seksual satu sama lain.
Sumber: How Condoms Prevent HIV