Photo By benzoix – Envato
Penulis: Sinta Tiara Rini
Editor: Andriano Bobby
Kalau kamu sering merasa minder dengan bentuk atau tampilan tubuhmu, entah kamu merasa gemuk, kurus, tinggi, pendek, berkulit gelap atau terang, bisa jadi kamu memiliki body image atau citra tubuh yang buruk. Menurut National Eating Disorder Association (NEDA), citra tubuh dapat didefinisikan sebagai pikiran, persepsi, dan sikap kita terhadap penampilan fisik seseorang atau bahkan fisik kamu sendiri, baik negatif atau positif.
Citra tubuh yang positif umumnya mencakup perasaan nyaman dan percaya diri pada tubuhmu. Hal ini melibatkan pengakuan bahwa penampilan tubuh tidak ada hubungannya dengan karakter atau nilai kamu sebagai pribadi. Citra tubuh negatif meliputi perasaan malu, cemas, atau kesadaran diri terhadap bentuk tubuh serta persepsi yang menyimpang dari penampilan fisik. Membandingkan tubuhmu dengan orang lain dapat menyebabkan pandangan terhadap diri sendiri menjadi terdistorsi.
Citra tubuh negatif meliputi perasaan malu, cemas, atau kesadaran diri terhadap bentuk tubuh serta persepsi yang menyimpang dari penampilan fisik.
Perempuan lebih cenderung memiliki citra tubuh yang negatif daripada lelaki karena sepanjang hidup mereka kerap diberi pesan bahwa tubuh dan penampilan adalah hal terpenting dalam diri mereka. Melalui media dan iklan, perempuan melihat kecantikan ideal yang palsu.
Dengan semakin lazimnya fitur filter wajah di media sosial, orang-orang terus-menerus melihat gambar-gambar ini. Standar kecantikan ini biasanya tidak dapat dicapai alias tidak realistis, dan beberapa mungkin beralih ke prosedur bedah kosmetik yang mahal seperti injeksi botox, filler atau operasi plasitk demi memiliki pemampilan seperti yang digambarkan oleh media.
Hal ini dapat menyebabkan citra tubuh yang buruk, yang dapat memicu gangguan makan, pikiran untuk bunuh diri, kecemasan, rasa malu, gangguan makan, kebencian pada diri sendiri, depresi, dan rendah diri. Semua ini sangat berbahaya bagi kesehatan mental kamu.
Mengembangkan citra tubuh yang positif membutuhkan waktu dan usaha. Bersabarlah dengan dirimu sendiri saat kamu mencoba untuk tidak hanya memiliki lebih banyak cinta untuk tubuh kamu, tetapi untuk menyadari bahwa kamu lebih dari sekadar tubuh semata. Kamu adalah manusia dengan bakat dan kualitas yang jauh lebih penting daripada penampilan tubuhmu.
Ada beberapa tips untuk mengembangkan citra tubuh yang positif, yaitu:
- Berhenti mengikuti orang-orang di media sosial yang mempromosikan tubuh ideal yang tidak realistis, atau yang menyebabkan muncul pikiran untuk mempermalukan tubuhmu.
- Kelilingi dirimu dengan orang-orang positif yang mencintai kamu apa adanya, bukan hanya melihat penampilanmu.
- Mintalah orang-orang di sekitar untuk tidak berkomentar terhadap tubuhmu atau tubuh orang lain.
- Kenakan pakaian yang membuatmu nyaman, yang tidak perlu kamu khawatirkan terus-menerus.
- Makan dan berolahraga dengan cara yang dapat meningkatkan kesehatan dan kekuatan tubuh, bukan untuk mencapai berat atau tipe tubuh tertentu.
- Fokus pada bagaimana rasanya bergerak dan hidup dalam tubuhmu, bukan pada tampilannya.
- Ingatkan dirimu sendiri bahwa tubuhmu adalah alat luar biasa yang melakukan banyak fungsi yang memungkinkan kamu menjalani hidup hingga saat ini.
- Identifikasi perasaan malu terhadap tubuhmu dan kenali dari mana asalnya.
- Berlatih untuk memberikan perhatian penuh dan hindari membiarkan pikiran dan perasaan yang menyakitkan menentukan atau menguasai kamu.
- Alih-alih hanya fokus pada penilaian dan kritik yang keras, lebih baik mulailah mencintai dirimu sendiri, atau berikan kebaikan dan pengertian kepada diri sendiri.
Ingat kamu berharga, tak peduli apapun bentuk tubuh dan warna kulit kamu.