Photo By NaMongProductions – Envato
Penulis: Sinta Tiara Rini
Editor: Andriano Bobby
Mungkin ada banyak hal yang terlintas di benakmu saat berpikir untuk melakukan hubungan seks pertama kalinya. Kamu mungkin bertanya-tanya apakah tubuhmu akan berubah atau apakah akan terasa sakit. Baca terus artikel ini ya untuk menemukan jawaban atas beberapa pertanyaan yang mungkin kamu miliki terkait berhubungan seks pertama kali.
Apa yang terjadi pada tubuh kita saat berhubungan seks?
Tubuh kita tidak akan menunjukkan tanda-tanda tertentu setelah berhubungan seks untuk pertama kalinya. Satu-satunya cara orang mengetahui bahwa kamu telah berhubungan seks adalah jika kamu sendiri yang memberi tahu mereka.
Saat berhubungan seks, kamu mungkin bernapas berat dan berkeringat, dan kulit kamu bisa memerah.
Saat berhubungan seks, kamu mungkin bernapas berat dan berkeringat, dan kulit kamu bisa memerah. Perubahan ini disebabkan oleh sifat fisik seks. Saat berhubungan seks, vulva kamu juga bisa membengkak karena peningkatan aliran darah. Setelah berhubungan seks, tubuh kamu akan kembali normal, sama seperti setelah berolahraga.
Kebanyakan perempuan dilahirkan dengan selaput dara, yaitu selaput di vagina yang dapat meregang atau robek saat berolahraga, berhubungan seks pertama kali, atau aktivitas lainnya. Selama pertama kali berhubungan seks, selaput dara kamu mungkin meregang, dan kamu mungkin mengalami pendarahan jika pecah. Namun, pendarahan tidak selalu terjadi saat berhubungan seks pertama kali. Banyak orang secara tidak sengaja telah merusak selaput dara mereka sebelum berhubungan seks. Jika kamu khawatir akan pendarahan, berbaring di atas handuk atau kain berwarna gelap dapat mencegah noda.
Akankah hubungan seks itu menyakitkan?
Sebagian besar kecemasan seputar berhubungan seks untuk pertama kali berpusat pada apakah itu akan menyakitkan atau tidak. Jika kamu rileks, merasa nyaman, dan memperhatikan tubuhmu, mungkin tidak akan ada rasa sakit. Apa yang mungkin kamu rasakan adalah sedikit ketidaknyamanan karena pengalaman ini baru bagimu.
Jika kamu merasakan sakit, kemungkinan besar disebabkan oleh gesekan. Rasa sakit akibat gesekan saat melakukan hubungan seks penetrasi terjadi ketika pelumasan vagina tidak cukup untuk memudahkan masuknya sesuatu ke dalam vagina. Foreplay yang cukup dapat merangsang vagina menjadi lebih terlumasi. Menggunakan pelumas juga dapat membuat hubungan intim lebih nyaman dan menyenangkan.
Apakah aku akan mengalami orgasme?
Saat kamu dan pasangan mencari tahu cara berhubungan seks untuk pertama kalinya, kamu mungkin mengira bahwa itu akan sama mudahnya seperti yang sering digambarkan di film-film. Namun, mungkin kali pertama hubungan seks kamu tidak akan berjalan mulus.
Bagi banyak orang, pengalaman pertama mereka terasa canggung dan agak tidak nyaman. Selain itu, kamu berdua mungkin merasa gugup. Dalam keadaan seperti ini, sulit mencapai orgasme. Ini sangat normal. Faktanya, seks tanpa orgasme bisa sangat menyenangkan dan bisa menjadi cara yang baik bagi kamu dan pasangan untuk terhubung lebih dalam.
Bisakah aku hamil saat melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya?
Ada mitos di beberapa masyarakat bahwa kita tidak bisa hamil saat berhubungan seks untuk pertama kali. Pemikiran itu sangat salah. Jika kamu sudah mulai menstruasi, kamu bisa hamil jika berhubungan seks. Jika kamu tidak ingin hamil, kamu harus menggunakan metode kontrasepsi (seperti penggunaan kondom, dsb.) setiap kali melakukan hubungan seksual.
Seks pertama kali: cara untuk mengurangi kecemasan
Jika kamu berhubungan seks untuk pertama kalinya, kamu mungkin merasa cemas. Ini terjadi pada banyak orang dan sepenuhnya merupakan hal yang normal. Ada banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi kecemasan ini.
Pasangan yang tepat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kita lebih cenderung memiliki kepuasan psikologis dan fisik saat berhubungan seks dengan seseorang yang kita percayai dan dengan siapa kita memiliki hubungan yang stabil. Berada bersama seseorang yang kita percaya dapat membantu kita merasa lebih aman dan lebih mengendalikan situasi.
Tempat yang nyaman
Jika kamu ingin berhubungan seks tetapi merasa cemas, rencanakan untuk melakukannya di tempat yang kamu rasa nyaman. Lokasi yang asing atau tidak nyaman dapat membuat kamu sulit untuk fokus dan menikmati apa yang sedang terjadi.
Foreplay
Kecemasan saat pertama kali berhubungan seks cukup umum. Namun, foreplay dapat membantu mengurangi perasaan cemasmu karena foreplay melibatkan banyak ciuman dan sentuhan, yang dapat membantu kamu merasa lebih nyaman dengan tubuhmu sendiri dan juga dengan pasanganmu.
Santai saja
Banyak kecemasan bisa datang dari mencoba terburu-buru berhubungan seks untuk mencapai langkah berikutnya. Kamu mungkin menemukan dirimu berpikir tentang apa yang harus kamu lakukan selanjutnya. Jika demikian, luangkan waktu sejenak untuk memusatkan diri dan fokus pada saat ini, membiarkan segala sesuatunya terjadi secara alami. Beberapa orang terburu-buru untuk mencapai orgasme. Meluangkan waktu dan menikmati perjalanan dapat membuat seks menjadi pengalaman yang lebih santai dan menyenangkan.
Coba lagi nanti
Sangat umum untuk mengalami pengalaman pertama yang kurang sempurna. Namun, bukan berarti seks akan selalu buruk. Sejumlah hal dapat berkontribusi pada pengalaman yang tidak sesuai dengan harapan kita.
Kamu selalu dapat mencoba lagi nanti saat kamu merasa lebih nyaman. Namun, kamu juga tidak berkewajiban untuk berkomitmen di lain waktu. Waktu terbaik untuk berhubungan seks adalah saat kita yakin menginginkannya, bukan hanya saat pasangan kita menginginkannya.
Seks pertama kali: utamakan keselamatan!
Jika kamu mempertimbangkan untuk berhubungan seks untuk pertama kalinya, kamu harus mengetahui cara melindungi diri dari seks yang tidak aman. Berhubungan seks tanpa kondom dapat menularkan infeksi. Ini juga dapat menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan.
Menghindari IMS
Risiko tertular infeksi jauh lebih tinggi jika kamu tidak menggunakan pelindung saat berhubungan seks. Beberapa infeksi menular seksual (IMS) meliputi:
- Klamidia
- HIV
- Hepatitis B dan C
- Kutu di bulu kemaluan
- Sifilis
- Gonore
Beberapa penyakit tersebut dapat diobati dengan obat antibiotik, namun beberapa lainnya tidak dapat disembuhkan dan dapat menimbulkan implikasi kesehatan yang serius. HIV tidak ada obatnya, tetapi ada obat yang dapat menekan virus hampir sepenuhnya. Jika tidak diobati, HIV dapat berkembang menjadi AIDS, yang tidak ada obatnya. Menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual akan sangat mengurangi risiko tertular IMS.
Kontrasepsi
Kecuali kamu berencana untuk memiliki bayi, kamu harus menggunakan metode kontrasepsi untuk mengurangi kemungkinan kehamilan. Kamu dapat memilih metode penghalang seperti kondom, spiral dan lain-lain. Ini menghentikan sperma mencapai sel telur. Metode lain, seperti pil KB, mengubah hormon kita untuk memastikan sel telur tidak dilepaskan. Hanya kondom yang melindungi dari kehamilan dan IMS, tetapi penting untuk diingat bahwa tidak ada metode perlindungan yang 100 persen efektif.