Penulis: Sinta Tiara Rini
Editor: Andriano Bobby
Diagnosis HIV di India akan mengambil lompatan besar ke depan. Betapa tidak, sebuah studi nasional, yang diluncurkan Oktober 2022, untuk mengukur penerimaan dan kelayakan skrining HIV mandiri (SHM) untuk mengidentifikasi HIV mendapat acungan jempol dari masyarakat. Bahkan para ahli percaya bahwa hal itu dapat mengubah pengujian virus dan secara signifikan meningkatkan jumlah orang yang mengetahui status HIV mereka.
Penelitian yang dilakukan di 50 kabupaten di 14 negara bagian dengan prevalensi HIV tinggi ini memiliki hampir 93.500 peserta. Penerimaan keseluruhan untuk skrining HIV mandiri adalah 88% dan setinggi 97% di bagian tertentu dari populasi yang disurvei. Sekitar 95% pengguna merasa mudah untuk menggunakan dan menginterpretasikan hasilnya. Hampir 70% mengatakan mereka bersedia membayar untuk tes semacam itu.
Saat ini tes HIV di India sebagian besar berbasis laboratorium.
Dalam swa-uji, seseorang mengumpulkan sampel cairan oral atau darahnya sendiri, kemudian menggunakan alat tes cepat, melakukan tes HIV. Hasilnya tersedia dalam 20 menit. Saat ini tes HIV di India sebagian besar berbasis laboratorium. Oleh karena itu, skrining HIV mandiri akan memungkinkan seseorang untuk mengikuti tes dengan mudah dan mereka bisa melakukan dengan nyaman di rumah mereka atau lokasi lainnya.
Pada akhirnya, kata para ahli, idenya adalah bahwa skrining HIV mandiri sudah tersedia di apotek dan menormalisasi orang-orang untuk membeli alat seperti membeli tes kehamilan.
Perangkat skrining HIV mandiri akan menjadi kunci dalam memberikan konektivitas jarak jauh bagi individu yang tidak mampu atau tidak mau melakukan tes berbasis fasilitas secara teratur.
Penelitian yang dimulai pada tahun 2021 ini dilakukan dengan penjaringan pada orang yang hidup dengan HIV (ODHIV), mitra ODHIV, individu yang teridentifikasi berisiko tinggi, individu yang dirujuk oleh dokter swasta dan karyawan industri. Hampir 68% peserta adalah laki-laki, 27% perempuan dan 5% transgender.
Skrining HIV mandiri akan memungkinkan seseorang untuk mengetahui status kesehatannya tanpa harus pergi jauh. Ini adalah langkah pertama dari perawatan diri dan akan sangat membantu untuk mengakhiri AIDS di India pada tahun 2030.
Sumber: Twenty minutes HIV self-test kit likely to be in India by December