Penulis: Sinta Tiara Rini
Editor: Andriano Bobby
Rasa takut atau ketakutan adalah hal yang wajar bagi semua individu. Fobia adalah gangguan kecemasan spesifik akan rasa takut terhadap suatu objek, hewan, burung, serangga, situasi atau peristiwa yang ekstrim dan memengaruhi kehidupan normal.
Penderita biasanya menghindari objek atau situasi yang ditakuti dengan segala cara. Ketika dihadapkan dengan itu mereka mungkin menghadapi kecemasan yang parah dan reaksi panik.
Penyebab pasti fobia sebagian besar tidak diketahui. Fobia biasanya berkembang selama masa kanak-kanak, remaja atau dewasa awal. Ini biasanya mengikuti peristiwa yang menakutkan atau situasi yang membuat stres. Apa sebenarnya yang memicu reaksi fobia yang berlangsung selama bertahun-tahun, masih belum jelas.
Fobia sederhana biasanya berkembang pada anak usia dini. Gejala klasik dapat dimulai antara usia empat dan delapan tahun.
Penyebab fobia sederhana
Fobia sederhana biasanya berkembang pada anak usia dini. Gejala klasik dapat dimulai antara usia empat dan delapan tahun. Kejadian yang tidak menyenangkan seperti kunjungan ke dokter untuk disuntik atau ke dokter gigi untuk pencabutan gigi yang menyakitkan, sering tumbuh di benak anak sehingga menimbulkan fobia.
Anak-anak yang misalnya terperangkap dalam ruang tertutup, gelap dan terbatas secara tidak sengaja atau sebagai hukuman dapat mengembangkan rasa takut akan ruang tertutup (klaustrofobia) ketika mereka lebih dewasa.
Fobia sederhana juga diperoleh dari anggota keluarga oleh anak-anak. Misalnya, anak-anak dengan anggota keluarga yang takut kecoa atau laba-laba mungkin “belajar” fobia dari mereka. Fobia ini dikatakan menurun dalam keluarga. Namun, mereka tidak diturunkan secara genetik dari orang tua ke anak mereka.
Dengan demikian, usia merupakan faktor penting dalam penilaian fobia. Pada anak-anak, fobia berkisar pada suara keras, gelap, monster, rangsangan menyakitkan seperti darah, jarum, dan lain-lain.
Di zaman prasejarah, risiko cedera dari hewan, air sungai atau air laut yang dalam, dan terperangkap di ruang kecil adalah sesuatu yang ditakuti oleh sebagian besar anak-anak. Ini adalah pelestarian diri dan tertanam kuat di otak. Otak tampaknya siap untuk mengembangkan beberapa jenis ketakutan lainnya seperti hewan berbahaya dan lain-lain. Situasi-situasi yang berbahaya bagi manusia primitif seperti ketinggian, perairan dalam, luka-luka, dan hewan liar masih lebih mudah memicu fobia.
Penyebab fobia kompleks
Penyebab fobia kompleks masih belum jelas. Fobia tersebut dikatakan dibawa oleh interaksi kompleks antara pengalaman yang tidak menyenangkan, kimia dan pembawa pesan kimia dari otak dan genetika.
Fobia sosial, misalnya, terjadi setelah pengalaman memalukan sebelumnya di depan umum yang merusak kepercayaan sosial orang tersebut dan sebagai alternatif, kepercayaan diri ini gagal berkembang setelah masa kanak-kanak.
Baik agorafobia maupun fobia sosial cenderung dimulai pada usia remaja hingga akhir dua puluhan. Mereka mungkin bertahan selama bertahun-tahun atau seumur hidup dan mungkin sangat melemahkan.
Fobia juga dapat disebabkan oleh peristiwa tidak menyenangkan yang tidak terkait dalam hidup. Kadang-kadang rasa takut dapat berkembang setelah peristiwa stres atau kehilangan.
Fobia juga lebih sering terjadi pada orang yang memiliki tingkat kecemasan umum yang tinggi. Fobia juga dapat terjadi akibat menyaksikan trauma orang lain. Jenis pembelajaran ketakutan ini disebut “pengkondisian”. Pengkondisian juga dapat terjadi dengan melihat trauma terjadi pada orang lain dalam kehidupan nyata atau dalam film, dan lain-lain.
Apakah fobia bisa disembuhkan?
Fobia pada seseorang bisa saja sembuh, namun tentunya bergantung pada diri orang tersebut. Ya, berbagai usaha penanganan dapat dilakukan guna mengatasi rasa fobia yang dirasakan yakni terapi perilaku, terapi relaksasi, dan juga penggunaan obat-obatan tertentu.
Oleh karena itu jika keluhan fobia yang kamu rasakan sudah sangat mengganggu aktivitas harian, segera konsultasikan pada dokter spesialis kejiwaan atau psikiater guna pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
