Sudah Minum PrEP, Tapi Kok Masih Terinfeksi HIV?
Jika kamu menggunakan PrEP setiap hari, maka pil antiretroviral ini mengurangi kemungkinan tertular HIV hingga 99 persen.
Jika kamu menggunakan PrEP setiap hari, maka pil antiretroviral ini mengurangi kemungkinan tertular HIV hingga 99 persen.
Diagnosis HIV di India akan mengambil lompatan besar ke depan karena skrining HIV mandiri mendapat acungan jempol dari masyarakat.
Di Amerika Serikat (AS), Badan Makanan dan Obat-obatan (FDA) telah menyetujui profilaksis pra-pajanan (PrEP) untuk remaja.
PrEP adalah obat yang sangat penting juga bagi kaum muda seperti kita, karena rentan terinfeksi HIV.
HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
Berciuman tidak berisiko menularkan HIV, bahkan risikonya dapat diabaikan hingga tidak ada.
Setelah lebih dari 35 tahun penelitian ilmiah tentang apakah HIV bisa tertular dari seks oral atau tidak, ini tetap menjadi pertanyaan yang membingungkan.
HIV adalah virus menular seksual yang dapat dicegah secara efektif dengan menggunakan metode penghalang seperti kondom.
PrEP dan PEP adalah dua cara untuk menggunakan obat anti-HIV sebagai ‘profilaksis’, dengan kata lain sebagai pencegahan.
Selain perubahan terkait usia, orang yang hidup dengan HIV mungkin berisiko lebih tinggi untuk kondisi lain yang dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Kamu dapat melakukan tes HIV di banyak tempat, bahkan kamu bisa melakukan skrining HIV sendiri atau yang kita kenal dengan istilah skrining HIV Mandiri.
Dengan melakukan skrining HIV mandiri, kamu dapat mengambil sampel sendiri dan juga menerima hasilnya langsung.
PrEP adalah singkatan dari pre-exposure prophylaxis, pil yang digunakan sebagai upaya pencegahan dari infeksi HIV.
Pada 2020, pemerintah di Taiwan sudah membagikan 20 ribu alat skrining HIV mandiri (SHM).